“Xu Yuehua, Tanpa kaki Merawat Ratusan Anak Yatim Piatu”


”Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam.”
( 1 Raja-raja 19: 9, 14)
Sebuah pepatah bijak menyatakan,” Orang lain  tidak peduli sebanyak apa anda tahu, tapi orang lain tahu sebanyak apa anda peduli.”  Sungguh benar,  kata ”peduli ” lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan.

Tetapi, eit, nanti dulu. Mari kita belajar dari seorang pelayan bernama Xu Yuehua kali ini. Apa yang menjadikan dirinya benar-benar menjadi  bukti dari seorang anak manusia yang peduli.

Pada usia 18 tahun gadis cantik  Xu Yuehua, harus menerima kenyataan pahit yaitu kehilangan dua kakinya akibat sebuah kecelakaan  tragis. Walaupun peristiwa ini sangat menggentarkan, namun  kejadian tidak cukup untuk membuatnya terus berlarut dalam penderitaan yang berkepanjangan.

Alih-alih putus asa dan menyerah, Xu Yueha malah memutuskan untuk menjalani suatu kehidupan yang lebih berarti dari sebelumnya.  Xu Yueha mengambil keputusan untuk mengabdikan hidupnya bagi anak yatim piatu.

Meski harus menjalankan aktifitasnya dengan berjuang berjalan dengan  menggunakan bangku kecil untuk bergerak dari satu tempat tidur ke tempat tidur lainnya. Sampai sekarang, pelayanannya  terhadap anak yatim piatu di Institut Kesejahteraan Sosial Xiangtan, Provinsi Hunan, China Tengah, terus berlanjut.
Walau Xu Yueha harus  berjuang  sendirian dalam mengasuh para anak yatim, namun dia sangat menikmati pelayanannya. Luar biasanya, selama  37 tahun pelayanannya sampai sekarang, Xu Yuehua telah mampu merawat dan mengadopsi 130 orang anak.

Salut! Hal ini benar-benar merupakan suatu pencapaian yang sangat menginspirasi bagi kita semua. (diolah dari sumber: kompas.com)

Renungan

Atas sebuah pertanyaan TUHAN, ”Apakah kerjamu disini, hai Elia?” Dengan lugas,  tegas,  dan sangat yakin Elia memberi jawaban” ”Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam.”

Sudahkah kita tahu, apa jawaban kita yang terbaik untuk sebuah pertanyaan perenungan” Apakah kerjamu disini, hai kawan?”  Ketika kita sudah tahu untuk apa kita dicptakan oleh TUHAN pada saat itulah hidup yang berarti sedang dimulai di dalam pelayanan kita. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "“Xu Yuehua, Tanpa kaki Merawat Ratusan Anak Yatim Piatu”"

Posting Komentar