“Tinja Warna-warni, Polesan Seniman!”

”Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.” (Yes 1:18)

Jangan hanya melihat buku dari sampulnya saja. Tampaknya istilah ini tepat untuk menggambarkan betapa sesuatu yang tampak indah, glamour dan luar biasa tetapi belum tentu sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

Setidaknya hal ini menjadi jelas ketika kita merenungkan kisah menarik mengenai hasil karya seni yang berbahan dasar tinja manusia ini.

Georgia Mattingley, mengembangkan suatu karya seni yang bersumber dari tinjanya sendiri. Dengan kreatifitas dan kreasinya, Georgia Mattingley berhasil  memadukan tinja dengan bunga, daun dan kristal.

Hasilnya? Lahirlah karya seni warna-warni yang indah yang kemudian di pamerkannya di galeri Moorabbin, Australia.

Georgia Mattingley berusaha mengembangkan sebuah ide pemikiran bagaimana membuat sesuatu yang menjijikkan menjadi sebuah karya yang indah dan memiliki arti. (diolah dari sumber: okezone.com)

Renungan

Begitu pula halnya  dengan dosa, kesalahan, dan kejahatan yang dilakukan oleh manusia. Semuanya tidak dapat hilang bila sekedar diracik dengan ramuan perbuatan baik, amal dan kebaikan yang kita lakukan. Sudahkah kita mengalami kuasa penebusan dosa oleh darah Yesus Kristus di dalam kehidupan kita secara pribadi? (Bertinus Sijabat- Yogyakarta)

Subscribe to receive free email updates: