“Bill Wilson: Hanya Demi Rahmat Tuhan Saya Jalan”

 “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." (Maz 50:15)   

Bill sudah mengupayakan segala macam cara yang mampu  dilakukannya. Tapi penyakit yang dideritanya belum  juga  sembuh. Penyakit yang sedang menghancurkan dirinya tidak berhasil disembuhkan dengan medis.

Dalam keadaan sakit, Bill memutuskan pergi mendaki ke sebuah puncak bukit. Bill benar-benar ingin sendirian merenungkan semua hal yang sedang terjadi pada dirinya.

Bill menumpahkan semua perasaannya kepada Tuhan. meneriakkan kerinduannya akan kebebasan dan kemenangan oleh campur tangan Tuhan.

Dengan suara keras ia berteriak,”Tolonglah saya, ya Tuhan tolonglah saya. Saya sama sekali tidak berdaya. Saya tidak dapat melakukannya seorang diri. Tolonglah saya, Tuhan.”

Setelah menunggu lama diatas puncak bukit sendirian. Setelah mengungkapkan semua keberadaannya kepada Tuhan. Bill segera menikmati sapuan angin segar yang melegakan dan memberikan kedamaian baru baginya.

Semua kelemahannya hilang. Bill merasakan betapa ada sebuah kekuatan baru yang mengalir masuk kedalam dirinya. Keadaannya kini tidak sama lagi. Bill merasakan dirinya benar-benar baru dan beda.

Pengalaman pembaharuan penuh mujizat ini, sungguh memampukan Bill untuk melanjutkan hidupnya. Dengan penuh keyakinan, Bill Wilson menuruni bukit dan siap menghadapi kehidupan dengan gagah berani.

Kesembuhannya atas penyakit ganas adalah kesembuhan yang harus menjadi berkat bagi orang lain. Oleh karena itu, dengan kebulatan hati dan tekad luar biasa, Bill Wilson mendirikan organisasi raksasa Alcoholics Anonymous. Untuk mengingatkan adanya  campur tangan Tuhan dalam hidupnya, disetiap kantor AA tertulis kata-kata,”Hanya demi rahmat Tuhan saya berjalan.”

Renungan

Kita membutuhkan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan yang sedang kita jalani. Saat ada jalan terbuka, Tuhanlah yang melakukannya. Saat tidak ada jalan, Tuhan sanggup membukanya bagi kita. Berserulah, berdoalah dan bersyukurlah atas anugrahNya.(Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Subscribe to receive free email updates: